Minggu, 23 November 2014

MANUSIA PURBA DI INDONESIA




MANUSIA PURBA DIINDONESIA 

Berdasarkan penelitian paleoantropologi , manusia purba yang ditemukan diindonesia meliputi beberapa jenis , yaitu sebagai berikut :
1.     Pithecanthropus , merupakan jenis fosil manusia pusba yang paling banyak ditemukan diindonesia , fosil ini ditemukan pertama kali oleh EUGENE DUABOIS pada tahun 1891 ditrinit , ngawi , jawa timur berupa tulang tengkorak , paha dan gigi pithecanthropus erectus mempunyai ciri ciri sebagai berikut :
a.     Berbadan tegak dengan alat pengunyah yang kuat , tinggi badan merkisar 265 sampai 170 cm , dengan berat badan sekitar 100 kg
b.     Berjalan tegak
c.      Makanannya masih kasar dengan sedikit pengolahan
d.     Hidupnya diperkirakan satu juta sampai dengan setengah juta tahun lalu

Fosil jenis pithecanthropus lain yang selanjutnya ditemukan , antara lain :
a.     Pithecanthropus mojokertensis
Pada tahun 1936 GH.R VON KOENINGSWALD menemukan fosil tengkorak anak anak yang diperkirakan berusia 5-6 tahun di pening mojokerto berdasarkan taju puting dan sendirahang bawahnya . fosil tersebut diperkirakan berasal dari keturunan pithecanthropus , untuk itu fosil tersebut dinamakan pithecanthropus mojokertensis ( manusia kera dan mojokertensis )
b.     Pithecanthropus solensis ( manusia kera dari solo )
Ditemukan didaerah ngodong sangiran antara tahun 1931 sampai 1934 , fosil yang ditemukan berupa tengkorak anak anak berusia sekitar 6 tahun . para peneliti pithecanthropus solensis antara lain GH.R VON KOENINGSWALD OPPENNORTH dan TE HAAR
c.      Pithecanthropus robustus ( manusia kera yang besar )
Fosil ini jenisnya ditemukan oleh WELDENREICH dan VON KOENINGSWALD pada tahun 1939 di trinil , tembah bengawan solo . VON KOENINGSWALD yaitu menganggap fosil ini sejenis dengan pithecanthropus mojo kertensis berdasarkan beberapa temuan tersebut GH.R VON KOENINGSWALD membagi lapisan dilivium lembah sungai bengau .
2.     Meganthropus
Fosil meganthropus yang paling tua ditemukan oleh VON KOENINGSWALD didaerah sangiran pada tahun 1936 sampai 1941 dan dinamakan meganthropus paleojavamicus (manusia raksasa dari jawa ) . meganthropus paleojavanicus mempunyai ciri ciri :
1.     Memiliki tulang yang tebal
2.     Memiliki otot kunyah yang kuat
3.     Memiliki tonjolan kening yang mencolok
4.     Memiliki tonjolan belakang yang tajam
5.     Tidak memiliki dagu
6.     Memiliki perawakan yang tegak
7.     Memakan jenis tumbuhan
Meganthropus diduga hidup dua juta sampai dengan satu juta tahun yang lain .
3.     Homo
Homo merupakan manusia purba yang memiliki bentuk tubuh dan sifat sifat yang sama dengan manusia moderen sekarang ( homo sapiens ) . jenis homo mempunyai ciri ciri sebagai berikut :
a.     Ciri ciri tumbuhan lebih maju dari pada pithecanthropus
b.     Volume otak lebih besar dari pada pithecanthropis berkisar 1000-2000 cc dengan rata rata 1350
c.      Alat pengunyah , rahang , gigi dan otot tengah telah mengecil
d.     Otak besar dan kecil sudah berkembang terutama kulit dan otaknya
e.     Berjalan lebih tegak
f.       Tinggi badan 130-210 cm , dengan berat badan 30-150 kg
g.     Muka tidak terlalu menonjol kedepan
h.     Tulang tengkorak mulai membulat
i.        Berkemampuan membuat peralatan dari batu dan tulang meskipun masih sederhana

Fosil manusia purba jenis homo yang ditemukan diindonesia adalah sebagai berikut :
a.     Homo wajakensis
Pada tahun 1889 , van rietschoten fosil menemukan fosil manusia purba jenis homo didaerah wajak dengan campur darat ,tulungagung (jawa timur ) temuan ini diselidiki pertama kali oleh eugene dubois yang berupa ruas leher dan tengkorak yang mempunyai isi sekitar 1630cc . selain itu eugene dubois sendiri pada tahun 1890 menemukan fosil didaerah wajak yang terdiri atas fragmen tengkorak , rahang atas dan bawah , tulang kering serta tulang paha . pertemuan fosil manusia purba didaerah wajak yaitu homo wajakensis , diperkirakan hidup antara 25000 sampai 40000 tahun yang lalu
b.     Homo sobensis
Pada tahun 1931-1934 ahli purbakala yang bernama G.H.R VON KOENINGSWALD, TEHAAR, dan APPENNOORTH menemukan fosil – fosil manusia purba dari lembah bengawan solo tersebut dinamakan homo soloensis atau manusia purba dari solo. Homo soloensis mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
1.     Otak kecilnya lebih besar dari pada otak kecil pithecanthropus erectus
2.     Tengkoraknya lebih besar dari pada pithecanthropus erectus dengan volumenya berkisar 1000 – 1300 cc.
3.     Tonjolan kening agak terputus di tengah ( diatas hidung )
4.     Berbadan tegak dan tingginya kurang lebih 180 cm

Homo soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. Selain di indonesia, fosil manusia purba juga ditemukan diluar indonesia. Fosil manusia purba diluar indonesia sebagai berikut :
a.     Sinanthropus peklensis
Fosil ini ditemukan oleh prof.devidson black pada tahun 1927 di gua – gua, dekat chou-kou-tien kurang lebih 60 km disebelah barat daya kota peking. Hasil penemuan menunjukan adanya persamaan – persamaan dengan pithecanthropus erectus
b.     Homo afrikanus ( homo rhodesiensis )
Ditemukan oleh Raymond Dart dan Robert Brom pada tahun 1924 di gua Broken Hill. Rhodesia ( Zimbabwe )
c.      Australopithecus Africanus
Ditemukan oleh Raymond Dart pada tahun 1924 di gua taung dekat Vrybung Afika Selatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar